Mulai rutin ermeditasi juga bisa jadi pilihan alternatif untuk mengatasi sekaligus mencegah stres. Caranya, cari tempat yang nyaman dan sepi untuk duduk santai. Anda bisa duduk selonjoran sambil bersandar atau duduk bersila dengan tangan di atas lutut.
Tutup kedua mata dan lemaskan bahu Anda supaya lebih rileks. Ambil napas lewat hidung, lalu embuskan pelan-pelan. Ulangi cara ini beberapa kali sampai Anda merasakan semua stres dalam pikiran ikut terbuang saat mengembuskan napas.
5. Bersih-bersih rumah
Pola hidup sehat untuk penderita asma lainnya adalah rajin bersih-bersih rumah untuk mencegah kekambuhan. Beres-beres rumah dapat menghilangkan berbagai alergen yang mungkin beterbangan di udara dan menempel di permukaan perabot rumah tangga.
Selain menyapu dan mengepel lantai setiap hari, sebenarnya masih ada banyak sekali kebiasaan sehari-hari yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kebersihan rumah. Beberapa di antaranya seperti:
Rutin ganti seprai 1-2 kali dalam seminggu.
Cuci bantal dan guling setiap 3-4 bulan sekali.
Membersihkan peralatan dapur dan peralatan makan setiap hari.
Membersihkan tempat tidur setelah bangun tidur.
Menyikat dan membersihkan kamar mandi secara menyeluruh, termasuk mengganti keset setiap seminggu sekali.
Merapikan dan membersihkan lemari pakaian seminggu sekali.
Melepas sepatu saat hendak masuk ke dalam rumah.
Ketika bersih-bersih, sebaiknya Anda gunakan masker mulut dan sarung tangan untuk mencegah debu atau alergen lainnya masuk ke hidung dan mengiritasi saluran napas Anda.
Jadi, penderita asma jangan ragu untuk mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, ya. Ingat, dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan tubuh fit dan bugar selayaknya orang sehat.