Bikin Nyesek, Bayi 6 Bulan Terinfeksi Covid-19 Pasca Operasi Jantung

Selasa, 14 April 2020 | 06:05 WIB
Bikin Nyesek, Bayi 6 Bulan Terinfeksi Covid-19 Pasca Operasi Jantung
Ilustrasi bayi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bikin Nyesek, Bayi 6 Bulan Terinfeksi Covid-19 Pasca Operasi Jantung

Disebut bayi ajaib karena selamat dari operasi jantung terbuka, kini ia kembali harus berjuang dengan virus corona di rumah sakit Inggris. Bayi mungil itu adalah Erin Bates yang beratnya hanya 2,6 kg setelah lahir pada bulan Oktober.

Mengalihbahasakan dari New York Post, Erin menderita berbagai penyakit serius, termasuk operasi besar pada bulan Desember untuk kelainan jantung.

Sayangnya, bayi 6 bulan itu dipastikan positif Covid-19 pada Jumat (10/4/2020). Fotonya viral di mana tubuhnya yang mungil terhubung ke mesin pemasok oksigen di rumah sakit Liverpool.

"Lagi-lagi kita berada dalam posisi di mana kita mungkin kehilangan gadis kecil kita jika dia tidak bisa berjuang," tulis ibu Erin, Emma Bates di laman Facebooknya.

"Tolong, tolong sisipkan Erin dalam doa-doa Anda, kami tidak bisa kehilangan dia karena virus ini. Ia telah perjuangkan banyak hal, kami membutuhkannya, dia melengkapi kita," tambahnya.

Erin merupakan anak yang telah dinantikan Emma dan Wayne Bates setelah menunggu selama 10 tahun untuk mendapatkan momongan.

"Jika saya menunjukkan gejala apa pun maka saya akan dibawa ke rumah sakit lain dan Erin akan berada di sini sendirian," katanya, setelah suaminya dipaksa pulang ke Burnley dan tinggal di ruang isolasi.

"Ini saja menghancurkan hatiku, jika keadaan menjadi lebih buruk, bayi perempuan kita mungkin sendirian saat dia membutuhkan ibu dan ayahnya di sisinya," tambahnya.

Baca Juga: KPK Segera Lantik Empat Pejabat Struktural

Ilustrasi bayi (Shutterstock).
Ilustrasi bayi (Shutterstock).

Dia mengungkapkan dalam posting sebelumnya bahwa bayinya telah memiliki melakukan operasi jantung terbuka, penyakit jantung bawaan, paru-paru yang runtuh, gagal ginjal, RSV, trakeomalacia, dan bronchomalacia.

"Sulit untuk percaya bahwa bayi saya bisa mengalami begitu banyak dalam hidupnya yang singkat," kata ayah Erin, Wayne Bates kepada Telegraph.

"Ini sangat sulit untuk dicerna sekarang, rasanya seperti saya hanya menonton ini semua seperti yang terjadi pada orang lain," katanya.

Menurut Wayne, bayinya terinfeksi bahkan dalam lingkungan yang terkendali dan aman ketika pulih di rumah sakit.

"Jika anak saya meninggal sekarang, saya tidak akan diizinkan berada di dekatnya karena saya harus tetap terisolasi di rumah. Saya tidak akan diizinkan pergi ke rumah sakit," katanya kepada surat kabar itu.

“Erin akan menjadi anak pertama dan terakhir kita. Dia benar-benar bayi ajaib bagi kami,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI