Studi di AS: Plasma Darah Pasien Sembuh Bisa Ringankan Gejala Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 23 Mei 2020 | 19:52 WIB
Studi di AS: Plasma Darah Pasien Sembuh Bisa Ringankan Gejala Covid-19
Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)

Banyak rumah sakit di beberapa negara telah menggunakan plasma yang disumbangkan pasien sembuh, tetapi hanya sedikit informasi mengenai efektivitas pengobatan plasma darah yang tersedia.

Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan Amerika Serikat (FDA) pada 1 Mei menyetujui penggunaan remdesivir buatan Gilead Sciences Inc untuk pasien Covid-19. Umumnya, remdesivir digunakan untuk mengobati pasien HIV.

Izin itu diberikan merujuk pada hasil penelitian yang menunjukkan remdesivir dapat mengurangi waktu rawat inap pasien sampai 31 persen dari mereka yang tidak meminum obat tersebut.

Namun, obat itu dinilai tidak berpengaruh pada tingkat kelangsungan hidup pasien. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI