Menurut Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, angka kemiskinan tertinggi di Indonesia dialami oleh penduduk usia 65 tahun ke atas.
Kesulitan tersebut salah satunya berakar dari terbatasnya perlindungan sosial bagi penduduk lansia yang kemudian menyebabkan mereka bergantung kepada anggota keluarga yang lebih muda.
Sebanyak 47 persen lansia bekerja sendiri untuk kebutuhan dirinya, 32 persen menerima dari anak dan menantu, dukungan finansial ini belum tentu cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
"Pendidikan tertinggi lansia saat ini kebanyakan adalah SD, sehingga diperlukan terobosan baru dalam membantu lansia dalam menangani Covid-19," jelas Adhi Santika, Pegiat Lansia & Anggota Komnas Lansia 2008-2014.