Perbedaan genetik dapat mengubah cara kerja enzim tertentu, juga memengaruhi kemampuan tubuh memetabolisme obat.
Produk dan makanan herbal, yang mengandung banyak komponen aktif, dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memetabolisme obat lain.

4. Pengeluaran atau Ekskresi
Obat yang sekarang tidak aktif menjalani tahap akhir dari waktu dalam tubuh, ekskresi. Proses ini terjadi melalui urin atau feses.
Dengan mengukur jumlah obat dalam urin (dan dalam darah), farmakolog klinis dapat menghitung bagaimana seseorang memproses suatu obat, mungkin mengakibatkan perubahan pada dosis atau bahkan obat yang harus dikonsumsi.
Contohnya, jika obat yang sedang dikonsumsi relatif cepat dikeluarkan tubuh, dosis yang lebih tinggi mungkin diperlukan.