Suara.com - Sakit kepala seperti migrain bisa sangat menganggu aktivitas dan konsentrasi sehari-hari, termasuk pada anak-anak.
Migrain juga bisa terjadi pada anak-anak, tapi sayangnya makanan seperti cokelat dan keju yang banyak disukai anak-anak ternyata malah memicu penyakit satu ini.
Migran memang bukan sekedar sakit kepala biasa, efeknya bisa sedang hingga berat. Migrain juga bisa diturunkan dari orangtua ke anak-anaknya, diperparah dengan makanan yang bisa memicunya seperti cokelat dan keju.
"Kadang ada beberapa makanan yang bisa mecetuskan sakit kepala. Paling sering itu keju dan cokelat, coba dicek apakah setelah makan itu sakit kepala," ahli neurologi anak Dr. Lies Dewi Nurmalia, Sp.A (K) dalam diskusi Live IG Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (7/7/2020).
Mengutip News Medical, meskipun hasil penelitian cenderung ambigu, studi epidemiologis menunjukkan hubungan antara cokelat dan migrain.
Tapi efek samping cokelat ini berbeda antara satu orang dan orang lain, orang yang mengalami migrain setelah mengonsumsi cokelat sebagainya melakukan tindakkan pencegahan.
Sementara itu cheddar, mozzarella, parmesan, feta, Swiss, dan Gouda semua jenis keju ini berperan sebagai pemicu serangan migrain. Di sisi lain ada penelitian yang menghubungan keju tua dengan migrain.
![Ilustrasi keju. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/01/13/19651-keju.jpg)
Hal ini karena di dalam keju tersebut diyakini kandungan tyramine adalah jadi penyebabnya. Sementara, jumlah tyramine dalam keju berbanding lurus dengan usia keju dipermentasi. Jadi bagi yang mendapat serangan migrain setelah mengonsumsi keju disarankan berhati-hati.
Penyebab lainnya ialah zat monosodium glutamat atau dikenal dengan MSG dikaitkan dengan pemicu migrain. Sayangnya tidak ada bukti ilmiah yang bisa membantah dan membuktikan hal ini.
Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, Tanda Sakit Kepala Pada Anak yang Harus Diwaspadai
Meski begitu, pasien yang punya sensitivitas migran tinggi diminta untuk menghindari makanan dengan kandungan MSG.
Sementara itu pemicu sakit kepala seperti migrain sendiri nampaknya harus berhati dengan gaya hidup seperti cemas berlebih, stres, dan gangguan tidur sangat memengaruhi sakit kepala.