Buka Perbatasan, Afrika Selatan Bolehkan Turis Internasional Masuk

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 10:43 WIB
Buka Perbatasan, Afrika Selatan Bolehkan Turis Internasional Masuk
Kruger National Park, Afrika Selatan. (Dok. Suara.com)

Suara.com - Afrika Selatan akhirnya membuka perbatasan negara yang tutup sejak Maret lalu, demi mencegah infeksi virus Corona Covid-19.

Dilansir Anadolu Agency, Afrika Selatan membuka perbatasannya untuk pelancong internasional, kecuali mereka yang datang dari negara-negara berisiko tinggi Covid-19.

Pemerintah telah menetapkan 60 negara sebagai berisiko tinggi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan beberapa negara di Timur Tengah dan Amerika Latin.

Afrika Selatan telah menutup perbatasannya sejak Maret untuk membendung penyebaran Covid-19.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengatakan bahwa semua pelancong yang mengunjungi Afrika Selatan diharapkan tetap mematuhi aturan kesehatan, diantaranya wajib memakai masker, menjaga jarak di ruang publik, dan mencuci tangan.

Wisatawan juga diharuskan untuk menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) selambat-lambatnya 72 jam sejak keberangkatan dari negara asalnya.

"Tes ini harus dilakukan oleh seorang tenaga medis bersertifikat. Hasil tes harus disertai nama dan tanda tangan tenaga medis tersebut," kata Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Naledi Pandor saat konferensi pers pada Kamis.

"Wisatawan juga harus menginformasikan alamat mereka jika mereka perlu melakukan karantina mandiri di sini," tambah dia.

Afrika Selatan adalah destinasi populer bagi sebagian besar pelancong bisnis dan wisata, dan pembukaan kembali perbatasan diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata yang terdampak pembatasan perjalanan.

Baca Juga: AP I Inisiasi Penerbangan Khusus Turis Asing Korea-Bali

Indonesia Masih Dihindari Turis Asing

Sementara itu di Indonesia, belum terlihat adanya peningkatan turis asing sejak diberlakukannya adaptasi kehidupan baru (new normal).

Selama Agustus hanya 165 ribu wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan turis asing tersebut naik tipis 4,45 persen dari Juli sejumlah 157,9 ribu kunjungan.

Namun, bila dibandingkan kunjungan pada Agustus tahun lalu sebanyak 1,53 juta kunjungan, maka terjadi penurunan tajam 89,22 persen.

"Wisatawan yang datang pada Agustus untuk urusan bisnis atau tugas kerja dan misi di Indonesia,” ungkap Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI