Suara.com - Menjaga kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan mempertahankan kebugaran fisik. Terlebih bagi para tenaga kesehatan yang bekerja di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Mereka harus banting tulang merawat para pasien Covid-19 yang sakit sembari terus menjaga kewarasan dan kesehatan fisik agar tak tertular penyakit tersebut.
Lalu, hal apa yag bisa dilakukan oleh para tenaga medis -- dan kita semua, untuk menjaga kesehatan mental di masa sulit seperti ini?
Menurut ahli jantung di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di Baltimore Dr Michael Miller, tertawa bisa menjadi strategi jitu untuk tetap sehat terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Stres yang meningkat memperbesar risiko kejadian kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Memiliki selera humor yang baik adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres dan kecemasan serta mengembalikan rasa normal selama masa-masa sulit ini," kata Miller dikutip dari Channel News Asia, Kamis (15/10/2020).
Tertawa terbukti dapat melepaskan oksida nitrat, zat kimia yang melemaskan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah dan mengurangi pembekuan.
Lewat sebuah studi epidemiologi pada laki-laki dan perempuan yang lebih tua di Jepang terungkap bahwa mereka yang lebih banyak tertawa, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular umum.
Memiliki selera humor yang sehat juga dikaitkan dengan hidup lebih lama, sebuah studi epidemiologi dari Norwegia melaporkan. Meskipun korelasi tersebut tampaknya lebih kuat untuk wanita daripada pria.
Ahli saraf di University College London Sophie Scott juga mengatakan bahwa tertawa juga terbukti mengurangi hormon stres kortisol dan adrenalin serta meningkatkan serapan tubuh dari endorfin yang terasa nyaman.
Baca Juga: Stres hingga Merasa Terisolasi, Masalah Mental Pria selama Pandemi
Penelitian yang dilakukan oleh Dr Gurinder Singh Bains dari Universitas Loma Linda menemukan bahwa menonton video lucu dikaitkan dengan peningkatan memori jangka pendek pada orang dewasa dan meningkatkan kapasitas mereka untuk belajar.