Suara.com - Penderita diabetes umumnya berisiko lebih tinggi mengalami ulserasi kaki dan nyeri kaki. Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh menyebabkan perubahan neuropatik (kerusakan saraf) dan mikrovaskuler (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah), yang membuat mereka rentan terluka.
Selain itu, karena aliran darah yang lebih sedikit di area kaki, penyembuhan luka menjadi tertunda, yang menyebabkan komplikasi lain.
Menurut sebuah penelitian, sekitar 15-25 persen penderita diabetes mengalami peningkatan risiko tukak kaki, yang dapat menyebabkan amputasi kaki.
Komplikasi diabetes lainnya seperti gangguan muskuloskeletal, vaskular, dermatologis, dan neurologis juga dapat meningkatkan risiko amputasi kaki bagian bawah.

Namun, risiko beberapa amputasi kaki dapat dicegah hingga 80 persen dengan tips perawatan diri dan pemantauan diri tertentu.
Berikut tips efektif untuk melakukan perawatan kaki diabetik, seperti dilansir dari Boldsky, Jumat (4/12/2020), yakni:
1. Menjaga Kebersihan
Tips perawatan kaki terpenting bagi penderita diabetes adalah memastikan kebersihan kaki mereka dengan mencuci dan membersihkan secara teratur.
Ini membantu mengurangi kerentanan kaki terhadap infeksi dan menjaganya tetap sehat. Pastikan untuk mencuci, membilas dan mengeringkan kaki, beri perhatian khusus di antara jari-jari kaki.
Baca Juga: Selalu Merasa Lapar, Apa Penyebabnya?
2. Jaga agar Kaki Anda Tertutup