Hits: Hampir Buta Gara-Gara Pencet Jerawat, Perdebatan Vaksin Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 15 Desember 2020 | 10:07 WIB
Hits: Hampir Buta Gara-Gara Pencet Jerawat, Perdebatan Vaksin Covid-19
Ilustrasi memencet jerawat. (Shutterstock)

Suara.com - Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun menjadi buta akibat penyakit yang tidak terdiagnosis. Anehnya, pemicu dari penyakit ini adalah kebiasaannya memencet jerawat di hidung. Duh, memang iya?

Sementara itu, perdebatan antara vaksin Covid-19 gratis versus vaksin Covid-19 berbayar terus terjadi di masyarakat. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang membandingkan Indonesia dengan negara lain yang  berencana mengratiskan vaksin untuk seluruh warganya. Bagaimana tanggapan IDI?

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

1. Akibat Memencet Jerawat Hidung, Gadis Ini Hampir Buta karena Wajah Bengkak

Ilustrasi memencet jerawat (Shutterstock)
Ilustrasi memencet jerawat (Shutterstock)

Viral video sepasang suami istri sedang berusaha mengumpulkan dana untuk memeriksakan penyakit yang diderita sang istri sejak tahun lalu.

Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun menjadi buta akibat penyakit yang tidak terdiagnosis. Anehnya, pemicu dari penyakit ini adalah kebiasaannya memencet jerawat di hidung.

Baca selengkapnya

2. Ramai Perdebatan Vaksin Gratis vs Vaksin Mandiri, Apa Tanggapan IDI?

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)

Perdebatan antara vaksin Covid-19 gratis versus vaksin Covid-19 berbayar terus terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Pemprov DKI Tunggu Arahan Dari Kemenkes Soal Vaksin Corona

Bahkan tidak sedikit masyarakat yang membandingkan Indonesia dengan negara lain yang  berencana mengratiskan vaksin untuk seluruh warganya.

Baca selengkapnya

3. Pasca Natal, Singapura Akan Longgarkan Pembatasan Wilayah

Bendera Singapura. (Shutterstock)
Bendera Singapura. (Shutterstock)

Pemerintah Singapura akan mulai melonggarkan pembatasan wilayah mulai tanggal 28 Desember, atau tiga hari setelah perayaan Natal.

Dilansir Anadolu Agency, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pada pembukaan fase ketiga itu, negara mengizinkan pertemuan sosial hingga delapan orang, dan pembolehan menerima tamu hingga sejumlah itu.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI