Sebab doodle merupakan gambar acak, hal itu membuat seseorang yang melakukannya tidak takut jika mengalami kesalahan. Jadi tidak ada rasa tertekan pada orang yang melakukannya.
5. Doodle menjadi saluran kreatif
Kreativitas terbukti dapat meningkatkan relaksasi, kebahagiaan, dan bahkan keterampilan memecahkan masalah.
Melalui doodle, seseorang dapat menyalurkan kreativitas yang dimilikinya. Selain itu, doodle dapat dilakukan kapan dan di mana saja.
6. Doodle membantu belajar lebih baik
Melakukan doodle membuat otak fokus terhadap apa yang dikerjakannya. Hal itu akan melatih otak untuk berkonsentrasi pada informasi yang akan diperolah, analisis, dan dipahami.
Oleh karena itu doodle membuat seseorang belajar dengan baik karena terbiasa untuk fokus dengan apa yang dilakukan.
7. Membantu meningkatan pola pikir
Seorang profesor di City University of New York, Jesse Prinz menjelaskan, ketika terlalu fokus pada sesuatu, cenderung membuat berpikir lebih.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Punya Manfaat Meredakan Stres, Apa Saja?
Hal ini membuat pola pikir seseorang dalam melihat sesuatu dengan cara pandang yang luas.
Saat Anda membuat doodle, kita cenderung berfokus pada ide dan konsep menyeluruh. Oleh karena itu, orang yang melakukan doodle akan meningkatkan pola pikirnya menjadi lebih luas. (Fajar Ramadhan)