Namun, pada kasus-kasus yang berat, gangguan aritmia dapat menyebabkan terjadinya stroke, bahkan kematian jantung mendadak.
Ada beberapa jenis aritmia yang sering dijumpai, yaitu:
- Fibrilasi atrium (FA), yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
- Blok nodus sinus atau blok atrioventrikular, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat.
- Supraventrikular takikardi, yaitu kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat dan teratur.
- Ventrikel ekstra sistol, yaitu kondisi ketika ada denyutan lain di luar denyut normal.
- Ventrikel takikardia/fibrilasi, yaitu kondisi ketika bilik jantung berdenyut sangat cepat bahkan hanya bergetar.