Benarkah Varian Baru Virus Corona di Brasil Lebih Mematikan? Ini Hasilnya!

Senin, 18 Januari 2021 | 14:59 WIB
Benarkah Varian Baru Virus Corona di Brasil Lebih Mematikan? Ini Hasilnya!
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil telah melaporkan adanya varian baru virus corona Covid-19. Varian baru ini diduga telah menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19 di seluruh dunia.

Varian baru virus corona ini adalah cabang dari varian virus corona Covid-19 sebelumnya yang pertama kali ditemukan pada tahun 2019.

Varian baru virus corona yang telah ditemukan di Inggris ini pun diketahui jauh lebih menular daripada yang pertama kali ditemukan. Tapi, varian baru ini belum tentu lebih mematikan.

Sedangkan, varian baru virus corona di Afrika Selalatan mirip dengan varian yang ditemukan di Inggris secara biologis. Tetapi dilansir dari Express, dua mutasi virus corona ini bisa mengganggu keefektifan vaksin.

Begitu pula dengan varian baru virus corona di Brasil yang mengalami peningkatan transmisi. Karena, varian baru di Brasil ini telah mengadopsi beberapa kualitas varian virus corona dari yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)
Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)

Sir Patrick Vallance, Kepala Penasihat Ilmiah Inggris, mengatakan varian virus corona di Brasil memiliki protein yang bermutasi.

"Kami tahu bahwa mutasi virus corona di Brasil memiliki beberapa ciri. Kami juga melihat sejumlah mutasi virus corona bermunculan di seluruh dunia," kata Sir Patrick Vallance.

Sir Patrick pun mengatakan bahwa varian baru virus corona yang ditemukan di Brasil sama seperti Afrika Selatan, yang memiliki perubahan posisi kode genetik 484 dan itu mengubah sebagian protein.

Tetapi, Sir Patrick tidak menemukan adanya indikasi bahwa varian baru virus corona di Brasil akan membuat kondisi seseorang lebih parah. Perubahannya hanya terletak pada peningkatan transmisi atau penularannya.

Baca Juga: Usai Divaksinasi Covid-19, Ini Reaksi yang Mungkin Anda Alami

"Belum ada bukti varian baru virus corona di Inggris membuat perbedaan yang memengaruhi cara sistem kekebalan mengenalinya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI