“Mengingat bahwa pandemi di masa depan kemungkinan besar berasal dari hewan, di mana hewan ke manusia (zoonosis) dan membalikkan zoonosis (manusia ke hewan) terjadi penyebaran, generasi baru antivirus seperti thapsigargin dapat memainkan peran kunci dalam pengendalian dan pengobatan infeksi virus penting pada manusia dan hewan," paparnya.
Profesor Chang menambahkan, meskipun lebih banyak pengujian diperlukan, temuan saat ini dengan kuat menunjukkan bahwa thapsigargin dan turunannya menjanjikan pengobatan antivirus terhadap Covid-19 dan virus influenza, dan memiliki potensi untuk melindungi dari pandemi Penyakit X.