"Partikel kecil juga tidak mengizinkan kolesterol terakumulasi di arteri dan menyebabkan penyakit kardiovaskular," sambung Álvaro Hernáez, rekan peneliti dari IDIBAPS dan CIBEROBN.
Saat ini belum ada obat yang efektif meningkatkan HDL sekaligus mengurangi risiko kardiovaskular. Sehingga, studi ini menyoroti target terapeutik baru dan potensial.
"Termasuk beberapa gen yang terkait dengan aspek kualitatif partikel HDL, yang dapat berkontribusi pada pencegahan kardiovaskular," simpul Dr. Albert Prats, peneliti di Epidemiologi dan Genetika Kardiovaskular Kelompok Penelitian di Rumah Sakit del Mar-IMIM.