Duh, Kerusakan Lingkungan Bikin Penis Mengecil dan Kualitas Sperma Turun

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 22 Maret 2021 | 12:10 WIB
Duh, Kerusakan Lingkungan Bikin Penis Mengecil dan Kualitas Sperma Turun
Ilustrasi ukuran penis lelaki. (Shutterstock/Kenishirotie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polusi dan kerusakan lingkungan bukan hanya berdampak pada kondisi bumi. Tapi juga merusak kesehatan manusia.

Bahkan sebuah studi mengungkap bahwa polusi udara juga bisa berdampak pada organ reproduksi manusia, khususnya bagi laki-laki.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr Shanna Swan, seorang ahli epidemiologi lingkungan dan reproduksi di Icahn School of Medicine di New York, pencemaran lingkungan telah berdampak buruk pada sistem reproduksi manusia.

Dalam buku terbarunya Countdown, Dr Swan mengungkapkan bahwa tingkat kesuburan kita menurun karena kerusakan kimiawi yang kita timbulkan ke planet ini. Hal ini berdampak pada menyusutnya ukuran penis laki-laki.

Ilustrasi: Udara yang keluar dari pabrik. (Shutterstock)
Ilustrasi: Udara yang keluar dari pabrik. (Shutterstock)

Dalam penelitiannya, Dr Swan menemukan bahwa polusi telah mengganggu keseimbangan hormon manusia dan dalam beberapa kasus, bahkan menghancurkannya sama sekali.

Padahal, bahan kimia yang berperan mengganggu keseimbangan hormon bisa ditemukan di barang sehari-hari seperti wadah plastik, produk pembersih, elektronik bahkan produk perawatan tubuh seperti sampo dan perawatan kulit.

Selain itu, Dr Swan juga memperingatkan bahaya PFA yang ditemukan dalam barang-barang ini yang tidak akan pernah rusak dan terus menumpuk di tubuh seseorang dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Mengenai sistem reproduksi kita, Dr Swan menemukan bahwa jumlah rata-rata sperma telah turun 60 persen sejak 1973 atau rata-rata turun 1,25 persen per tahun.

Jika tidak ada langkah nyata yang diambil, tingkat sperma bisa menjadi makin menurut bahkan tidak ada sama sekali pada tahun 2045. Selain itu, polusi dalam bentuk asam Perfluorooctanoic (PFOA) dan bahan kimia lainnya juga telah ditemukan mengubah fisiologi manusia karena ukuran penis pria ditemukan menyusut. serta volume testis.

Baca Juga: Peringatan! Polusi Udara Dapat Naik Kembali ke Tingkat sebelum Pandemi

Polusi juga mempengaruhi perempuan dimana tingkat kesuburan mereka juga turun secara signifikan. Dr Swan berkata,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI