AstraZeneca Dituding kasih Data Efikasi Vaksin Covid-19 Tidak Lengkap

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 23 Maret 2021 | 15:02 WIB
AstraZeneca Dituding kasih Data Efikasi Vaksin Covid-19 Tidak Lengkap
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan kesehatan Amerika Serikat kembali mengungkapkan alasan mereka masih menunda penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Mereka mengungkapkan bahwa ada kemungkinan bahwa AstraZeneca Plc telah memberikan pandangan yang tidak lengkap tentang data kemanjuran pada vaksin COVID-19 dari uji coba AS skala besar.

Berita itu muncul hanya satu hari setelah data sementara dari produsen obat tersebut menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan dari uji coba.

Kabar itu menimbulkan keraguan pada rencananya untuk meminta otorisasi penggunaan darurat AS untuk vaksin dalam beberapa minggu mendatang.

Dilansir dari US News, vaksin yang dikembangkan dengan Universitas Oxford 79 persen efektif dalam mencegah penyakit simptomatik dalam percobaan besar di Amerika Serikat, Chili dan Peru.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. [Phil Noble/Pool/AFP]
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. [Phil Noble/Pool/AFP]

Salah satu yang yang terpenting, tidak menimbulkan peningkatan risiko penggumpalan darah, menurut data.

Badan Pemantauan Keamanan Data (DSMB) telah "menyatakan keprihatinan bahwa AstraZeneca mungkin telah memasukkan informasi yang sudah ketinggalan zaman dari uji coba itu, yang mungkin memberikan pandangan yang tidak lengkap tentang data kemanjuran," kata Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS di sebuah pernyataan.

NIAID dikepalai oleh pakar penyakit menular A.S. Anthony Fauci dan merupakan bagian dari National Institutes of Health.

"Kami mendesak perusahaan untuk bekerja sama dengan DSMB untuk meninjau data khasiat dan memastikan data khasiat yang paling akurat dan terbaru dipublikasikan secepat mungkin," katanya.

AstraZeneca tidak segera menanggapi permintaan komentar tersebut

Baca Juga: Setahun Operasional, Ini Kisah Awal Wisma Atlet Berubah Jadi RS Darurat

Otorisasi dan pedoman untuk penggunaan vaksin di Amerika Serikat akan ditentukan setelah tinjauan menyeluruh terhadap data oleh komite penasihat independen, pernyataan itu menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI