"Kelangkaan pasokan mendorong nasionalisme vaksin," tambahnya.
Melalui skema Covax, WHO berharap dapat memberikan lebih dari dua miliar dosis vaksin ke 190 negara dalam waktu kurang dari setahun.
Secara khusus, mereka ingin memastikan 92 negara yang lebih miskin akan menerima akses ke vaksin pada saat yang sama dengan negara yang lebih kaya.