
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa masih ada ketidaksetaraan vaksin di negara kaya dan miskin atau berkembang. Hal ini dinyatakan sendiri oleh direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Melansir dari Independent, Tedros menyoroti ketidaksetaraan di mana beberapa negara memiliki jutaan dosis cadangan vaksin, sementara negara lain tidak memiliki cukup untuk mengimunisasi petugas kesehatan dan warga mereka yang paling rentan.