"Studi kami menunjukan bahwa hingga 6 bulan setelah diagnosis, risiko kematian setelah kasus ringan Covid-19 tidaklah sepele dan meningkat seiring dengan tingkat keparahan penyakit," kata Al-Aly dikutip dari WebMd.
Sementara itu, CDC pada Jumat (23/4) juga merilis studi baru terhadap orang-orang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala lebih ringan. Ditemukan bahwa hampir dua pertiga dari mereka kembali ke dokter dalam waktu 6 bulan sejak infeksi awal dengan gejala baru.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa para penyintas itu sebenarnya masih sakit beberapa bulan kemudian meskipun infeksi awalnya hanya gejala ringan. Lebih dari 3.100 orang ditinjau untuk penelitian ini. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit saat infeksi awal mereka.
Kemudian studi CDC menemukan, hampir 70 persen, atau 2.100 orang itu kembali ke dokter 1 hingga 6 bulan setelah diagnosis awal tersebut, dan hampir 40 persen perlu menemui spesialis. Ahli paru, ahli jantung, ahli saraf, dan ahli kesehatan mental adalah beberapa dari spesialis yang paling sering dikonsultasikan.
Dibandingkan dengan orang yang tidak kembali ke dokter setelah sembuh dari infeksi awalnya, orang yang tidak mengalami long Covid lebih mungkin terjadi pada ras Afrika-Amerika, perempuan, dan orang berusia di atas 50 tahun.