Peserta dalam survei ini dilengkapi dengan monitor jantung dan sensor pergelangan kaki untuk melacak ritme jantung mereka. Peserta juga diminta untuk menekan tombol monitor jantung setiap kali mereka mengonsumsi alkohol.
"Ada yang mengatakan bahwa alkohol itu baik dan sehat untuk jantung. Ini ada benarnya berdasarkan studi observasi yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner dan serangan jantung,” ungkapnya.
Meski begitu, Marcus menegaskan data terbaru menunjukkan bahwa kini, ada faktor lain yang juga harus diperhatikan yakni gangguan irama jantung.
"Data terbaru ini menunjukkan bahwa perlu ada tinjauan ulang tentang manfaat dan dampak buruk mengonsumsi alkohol," tutupnya.