Suara.com - Baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan keterangan terkait dengan pengehentian obat cina Linhua Qingwen donasi untuk pasien Covid-19. Namun, menurut BPOM banyak pemberitaan yang keliru.
Sementara itu, ternyata makan buah dan sayuran tidak cukup untuk bisa mengatasi hipertensi. Untuk itu tetap butuh minum obat secara rutin. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Tak Semua Dilarang, Ini Obat Cina Lianhua Qingwen yang Disetop BPOM

Belum lama ini ramai diberitakan soal penghentian produk herbal Lianhua Qingwen Capsules di Indonesia untuk penanganan Covid-19. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan menilai ada sejumlah pemberitaan yang tidak tepat mengenai kabar tersebut.
Dalam keterangan terbarunya, BPOM mengatakan bahwa yang dihentikan ialah Lianhua Qingwen Capsules (LQC) Donasi (Tanpa Izin Edar Badan POM).
2. Tak Perlu Minum Obat, Benarkah Cukup Makan Buah Bisa Atasi Hipertensi?

Makanan tinggi garam bisa jadi pemicu besar dari meningkatnya tekanan darah. Di masyarakat beredar berbagai jenis makanan yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, terutama bagi pengidap hipertensi. Sebut saja pisang, brokoli juga buah bit.
Tapi benarkah buah-buahan itu bisa menurunkan hipertensi? Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia Dr. dr. Isman Firdaus, Sp.JP., mengatakan bahwa pemahaman itu tidak selalu salah namun bukan berarti hipertensi bisa sembuh dengan mengonsumsi sumber makanan tersebut.
Baca Juga: Kemenkes: 50 Persen Pasien Covid-19 Punya Komorbid Hipertensi