Lindungi Diri dari Virus Corona Covid-19, Ini Bedanya Kekebalan Aktif dan Pasif!

Senin, 02 Agustus 2021 | 14:28 WIB
Lindungi Diri dari Virus Corona Covid-19, Ini Bedanya Kekebalan Aktif dan Pasif!
Ilustrasi sistem kekebalan. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan, antibodi dari vaksinasi terbentuk setelah Anda melakukan suntik vaksin yang membantu melemahkan patogen. Orang yang terinfeksi virus corona bisa mengembangkan antibodi dalam waktu 2 minggu setelah terpapar virus.

Beberapa penelitian pun mengungkapkan bahwa kekebalan virus corona Covid-19 mungkin tidak bisa bertahan lama. Namun, studi lain mengungkapkan bahwa tingkat antibodi turun tajam dalam beberapa bulan setelah Anda pulih dari virus corona.

Ilustrasi ciri-ciri sistem kekebalan tubuh melemah (Suara.com/Michelle Illona)
Ilustrasi ciri-ciri sistem kekebalan tubuh melemah (Suara.com/Michelle Illona)

2. Kekebalan pasif

Kekebalan pasif mengacu pada antibodi yang diteruskan ke individu daripada memproduksinya sendiri. Contohnya bayi baru lahir yang mendapatkan kekebalan dari ibunya melalui plasenta.

Cara lain terbentukan kekebalan pasif juga bisa melalui transfusi plasma dari orang yang sembuh ke orang yang terinfeksi. Bedanya, kekebalan pasif tidak bisa memberikan perlindungan jangka panjang dibandingkan kekebalan aktif.

Para peneliti masih mencoba untuk mengetahui penggunaan produk darah yang disebut plasma konvalesen dalam menghasilkan kekebalan pasif. Saat ini, studi mengenai hal itu masih dilakukan untuk memahami seberapa efektif terapi itu bisa digunakan dalam jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI