2. Kemampuan bersosialisasi
Pada umumnya anak-anak bermain dengan boneka bersama dengan teman dan keluarga. Oleh sebab boneka sangat dapat menjadi alat yang tepat untuk dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan membuat mereka sadar bagaimana mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Anak-anak belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana menghadapi hal-hal di dunia nyata. Boneka-boneka ini kemudian bersifat interaktif dan mendorong untuk membantu dan berbagi dalam pikiran si kecil. Anak-anak baik lelaki maupun perempuan juga akan belajar bagaimana merawat orang lain.
3. Eksplorasi hobi
Boneka satu dengan yang lain biasanya datang dengan latar belakang yang berbeda. Si kecil bisa belajar tentang berbagai kegiatan dan hobi yang menunggu untuk dieksplorasi menggunakan permainan peran dengan boneka.
Secara tidak langsung anak-anak memiliki kebebasan tersendiri untuk mengeksplorasi hobi atau kesukaan mereka ini dalam skala yang lebih kecil, bahkan dapat menentukan rasa suka dan tidak suka.
Boneka dapat menjadi media yang sangat baik untuk pengembangan anak-anak secara keseluruhan dalam menjelajahi berbagai bidang dan area. Si kecil tidak harus terpaku pada satu hobi melainkan menjelajahi banyak aktivitas bersama bonekanya, sambil bermain peran.
4. Mengembangkan imajinasi
Bermain dengan boneka serta permainan pura-pura atau bermain peran dapat merangsang imajinasi anak.
Baca Juga: Terpopuler: Boneka Barbie Pakai Siger Pengantin Sunda dan 4 Berita Lainnya
Anda pasti pernah mendengar ketika si kecil mengatakan bahwa boneka mereka sakit dan dia hanya akan sembuh ketika mereka menyelamatkan boneka dari naga. Menurut Anda bagaimana mereka bisa membuat cerita ini hanya dengan boneka?