"Setiap dua detik, satu orang terinfeksi di Iran dan hampir setiap dua menit, satu orang meninggal karena virus corona," demikian dilaporkan TV pemerintah, dikutip dari Reuters.
Presiden baru Iran Ebrahim Raisi, yang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 buatan sendiri, telah mendesak para pejabat untuk mempercepat vaksinasi dengan menggunakan semua cara yang diperlukan untuk mengendalikan pandemi.
Mencoba percepat vaksinasi menggunakan dosis impor serta suntikan COVIran Barakatnya.
Iran juga berpartisipasi dalam skema COVAX, yang dijalankan oleh aliansi GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia, yang bertujuan untuk mengamankan akses yang adil bagi negara-negara miskin.