Covid-19 Bisa Menular dari Air Mata dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 17 Agustus 2021 | 20:55 WIB
Covid-19 Bisa Menular dari Air Mata dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temuan baru tentang Covid-19 yang bisa menular dari air mata menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Selasa (17/8/2021).

Ada juga pertanda Anda kekurangan vitamin D hingga cara mengenalkan makna kemerdekaan pada anak.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Bukan Cuma Liur, Penelitian Sebut Covid-19 Bisa Menular dari Air Mata

Ilustrasi Menangis (pixabay)
Ilustrasi Menangis (pixabay)

Studi terbaru menemukan bahwa air mata pasien Covid-19, baik yang memiliki penyakit mata maupun tidak berpotensi menularkan infeksi ke orang lain. Penelitian ini dilakukan olah Government Medical College, Amritsar.

Melansir dari Healthshot, umumnya virus corona menyebar melalui lendir atau tetesan yang dikeluarkan oleh batuk atau bersin.  Sebuah studi baru-baru ini oleh Government Medical College, Amritsar menemukan bahwa air mata pasien Covid-19 berpotensi menularkan infeksi ke saluran pernapasan ke orang lain.

Baca selengkapnya

2. Waspada, 5 Kondisi Ini Jadi Pertanda Anda Kekurangan Vitamin D

Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]
Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]

Vitamin D pertama kali ditemukan pada tahun 1920 oleh Sir Edward Mellanby. Dulu, vitamin D dianggap sebagai obat untuk 'rakhitis', penyakit tulang di masa kanak-kanak. Namun kini, kita semua tahu bahwa vitamin D berperan penting dalam menjaga tulang kuat, membantu mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Dampak Buruk Covid-19 Bisa Bikin Lemot, Kok Bisa?

Kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat membuat tulang lemah dan menyebabkan kelainan bentuk tulang. Pada anak-anak, defisiensi vitamin D dapat menyebabkan rakhitis, dan pada orang dewasa dapat menyebabkan osteomalacia, yang menyebabkan nyeri pada tulang. Ini juga dapat menyebabkan depresi, rambut rontok, kelemahan otot, dan kelesuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI