Studi: Bayi Lebih Mungkin Tularkan Covid-19 ke Keluarga Ketimbang Remaja

Rabu, 18 Agustus 2021 | 07:33 WIB
Studi: Bayi Lebih Mungkin Tularkan Covid-19 ke Keluarga Ketimbang Remaja
Ilustrasi bayi. (Unsplash/@irinamurza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi dan balita yang terinfeksi lebih mungkin menyebarkan Covid-19 ke orang lain di rumah mereka daripada remaja. Hal ini dilaporkan dari penelitian yang disusun oleh Public Health Ontario di Kanada. 

Melansir dari Medicinenet, penelitian ini juga menemukan bahwa anak-anak yang sangat kecil kemungkinannya terinfeksi Covid-19 lebih kecil daripada remaja.

Para peneliti dari Public Health Ontario di Kanada menganalisis data tes virus corona positif dan kasus Covid-19 di provinsi itu antara 1 Juni hingga 31 Desember 2020.

Mereka mengidentifikasi lebih dari 6.200 rumah tangga di mana orang pertama yang terinfeksi berusia di bawah 18 tahun.

Mereka kemudian mencari kasus lain di rumah-rumah tersebut dalam dua minggu setelah anak pertama dinyatakan positif.

Para peneliti menemukan bahwa 27,3 persen dari anak-anak tersebut menginfeksi setidaknya satu orang lain di rumah tersebut.

Remaja menyumbang 38 persen dari semua kasus pertama di rumah tangga, dibandingkan dengan 12 persen anak-anak berusia 3 tahun atau lebih muda.

Tetapi risiko penularan ke anggota rumah adalah 40 persen lebih tinggi ketika anak pertama yang terinfeksi berusia 3 tahun atau lebih muda daripada ketika mereka berusia 14 hingga 17 tahun.

Temuan tersebut telah diterbitkan di jurnal JAMA Pediatrics.

Baca Juga: Momen Hari Kemerdekaan Indonesia, Bomber Bali United: Saatnya Bangkit dari Pandemi

Ilustrasi Bayi. (Pixabay)
Ilustrasi Bayi. (Pixabay)


Para penelitin memprediksi mungkin sebagian disebabkan oleh fakta bahwa anak-anak yang sangat kecil membutuhkan banyak perawatan langsung dan tidak dapat diisolasi ketika mereka sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI