Hits Health: Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Kontroversi Kalung dan Gelang Kesehatan

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 28 September 2021 | 10:41 WIB
Hits Health: Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Kontroversi Kalung dan Gelang Kesehatan
Ilustrasi perempuan sehat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring waktu, kondisi tubuh maupun penampilan fisik wanita akan berubah. Terutama ketika sudah mulai memasuki usia 40 tahun. Apabila Anda merasa belum menjalani gaya hidup sehat selama beberapa puluh tahun, kini adalah saatnya. Tujuannya, agar Anda bisa menjalani umur panjang. Bagaimana caranya?

Belakangan, marak kalung atau gelang kesehatan yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, termasuk sakit jantung. Namun, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr. Isman Firdaus, Sp.JP menegaskan bahwa klaim tersebut hanya kabar bohong atau hoaks. Bagaimana faktanya?

Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Memasuki Usia 40 Tahun? Wanita Sebaiknya Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Panjang Umur!

Ilustrasi wanita kuat (freepik.com/nakaridore)
Ilustrasi wanita kuat (freepik.com/nakaridore)

Seiring waktu kondisi tubuh maupun penampilan fisik wanita akan berubah. Terutama ketika sudah mulai memasuki usia 40 tahun.

Apabila Anda merasa belum menjalani gaya hidup sehat selama beberapa puluh tahun, ketika akan mencapai usia paruh baya adalah waktu yang tepat untuk mengubahnya.

Baca selengkapnya

2. Marak Kalung dan Gelang Kesehatan Diklaim Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit, Dokter: Hoaks!

Ilustrasi kalung dan gelang kesehatan (Elements Envato)
Ilustrasi kalung dan gelang kesehatan (Elements Envato)

Masyarakat diminta untuk tidak lagi percaya dan bersedia menggunakan kalung atau gelang yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, termasuk sakit jantung.

Baca Juga: Kembar Tertua Jepang Pecahkan Rekor di Dunia, Simak Rahasia Panjang Umurnya

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr. Isman Firdaus, Sp.JP menegaskan bahwa klaim tersebut hanya kabar bohong atau hoaks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI