Rasa lapar dapat memicu gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Ketika perut mulai terasa tidak nyaman, penderita biasanya semakin melewatkan makan yang justru membuat perut semakin perih. Penderita penyakit IBS disarankan untuk makan teratur.
5. Risiko diabetes
Sebuah studi menunjukkan hubungan antara kebiasaan telat makan dengan diabetes. Peneliti mencatat peserta melewatkan dua kali makan dan hanya mendapat kalori dari satu kali makan besar.
Pada akhir penelitian, kadar gula peserta meningkat dan respons tubuh mereka terhadap hormon insulin berubah. Temuan ini menunjukkan kebiasaan melewatkan makan meningkatkan risiko diabetes.