Kata BPOM Soal Denda 4 Miliar Jualan Frozen Food dan 4 Berita Kesehatan Lain

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 21:59 WIB
Kata BPOM Soal Denda 4 Miliar Jualan Frozen Food dan 4 Berita Kesehatan Lain
BPOM RI. (suara.com/Pebriasyah Ariefana)

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara terkait denda 4 miliar yang dikenakan pada penjual frozen food menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Selasa (19/10/2021).

Ada juga pembahasan tentang puber kedua dan tanda kanker paru dari nyeri kaki.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Viral Penjual Frozen Food Tanpa Izin Edar Terancam Denda Rp 4 Miliar, BPOM Buka Suara

Frozen Food. (Shutterstock)
Frozen Food. (Shutterstock)

Pengakuan penjual frozen food yang dikenai denda karena tidak memiliki izin edar viral di media sosial.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan tidak mewajibkan izin edar frozen food atau makanan beku buatan UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Baca selengkapnya

2. Jangan Anggap Sepele Nyeri Kaki, Dokter: Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

Nyeri kaki.
Nyeri kaki.

Kanker paru-paru menjadi salah satu penyakit mematikan yang diidap masyarakat Indonesia. Mengelali gejala dan tanda tersebut lebih awal bisa membantu untuk memberikan perawatan yang tepat.

Baca Juga: BPOM RI Jelaskan Perbedaan Makanan Siap Saji dan Frozen Food, Apa Itu?


Tragisnya, kanker paru-paru tidak sering menimbulkan gejala yang nyata hingga menyebar ke seluruh paru-paru atau ke bagian tubuh lainnya. Setelah ini terjadi, prospek kondisinya tidak sebaik jenis kanker lainnya.

Baca selengkapnya

3. Istilah Puber Kedua, Memangnya Berapa Kali Pubertas Bisa Terjadi?

Ilustrasi puber kedua. (shutterstock)
Ilustrasi puber kedua. (shutterstock)

Lelaki di usia senja yang kembali genit kepada lawan jenis kerap dianggap sedang mengalami puber kedua. Namun nyatanya, dalam istilah medis, tidak ada yang disebut dengan puber kedua.

Hal ini diungkap langsung oleh Konsultan Andrologi Urologi, dr. Widi Atmoko, Sp.U (K), yang mengatakan bahwa dalam istilah medis, yang lebih dikenal adalah androause, yaitu gejala yang berkebalikan dari pubertas.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI