Suara.com - Sebagian besar pasangan rumah tangga pasti ingin memiliki keturunan. Tapi, memiliki keturunan ini pastinya membutuhkan proses berupa berhubungan seks, memiliki siklus menstruasi teratur dan kesabaran.
Sekali berhubungan seks pun tidak bisa langsung membuat Anda dan pasangan memiliki keturunan. Anda perlu memahami frekuensi berhubungan seks yang dibutuhkan untuk hamil.
Menurut dokter di NHS, Anda harus berhubungan seks setiap 2 hingga 3 hari sekali jika ingin hamil. Tapi, beberapa ahli mengatakan Anda bisa berhubungan seks sehari sekali jika sedang program hamil.
"Tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada pasangan yang berhubungan seks setiap hari," kata para ahli dari Mayo Clinic dikutip dari The Sun.
Berhubungan seks mendekati waktu ovulasi, berhubungan seks setiap hari atau 2-3 kali per minggu bisa meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Dr Adam Massey, CEO perusahaan kesehatan pencegahan Cortigenix, tidak ada standar frekuensi berhubungan seks yang pasti untuk meningkatkan peluang Anda hamil.
Dalam beberapa kasus, tingginya peluang seseorang untuk hamil mungkin tidak berkaitan dengan seberapa sering mereka berhubungan seks. Tetapi, justru kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
Meski begitu, berhubungan seks mendekati dan tepat waktu ovulasi bisa memberikan Anda peluang hamil yang lebih tinggi. Ovulasi adalah bagian dari siklus menstruasi wanita yang terjadi di beberapa titik antara 10 hingga 16 hari sebelum periode berikutnya.
Ovulasi terjadi ketika sel telur dilepaskan dari ovarium dan wanita sedang dalam masa paling subur. Tetapi, sel telur ini hanya bertahan selama 12 hingga 24 jam.
Baca Juga: Kemungkinan Besar Virus Corona Covid-19 akan Menjadi Endemik, Apa Artinya?
Jika sperma masuk selama periode waktu tersebut, sel telur lebih siap untuk dibuahi. Adapun tanda-tanda seorang wanita sedang dalam masala ovulasi, antara lain: