Sesuai studi European Respiratory Journal oleh Dr Fergus Hamilton dan rekan-rekannya di University of Bristol, Inggris, aspirin dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang serius seperti stroke iskemik dan infark miokard (MI – serangan jantung) pada pasien dengan pneumonia.
Studi lain oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland (UMSOM), menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang mengonsumsi obat dosis rendah setiap hari memiliki risiko komplikasi dan kematian yang jauh lebih rendah.
Sebuah penelitian terpisah, yang dipimpin oleh Murdoch Children's Research Institute (MCRI) dan diterbitkan dalam The Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery, menemukan bahwa aspirin adalah cara yang lebih aman untuk mencegah pembekuan pada anak-anak daripada warfarin.