Ia menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan berbagi ilmu pengetahuan juga pengalaman sesama tenaga ahli kesehatan penangan kanker agar kualitas pengobatan di daerah bisa sama rata seperti di kota besar.
"Kita berikan penguatan di rumah sakit yang memberikan layanan kanker, termasuk dengan jejaring, dengan transfer knowledge. Sehingga apabila ada pasien di daerah, maka penanganannya setidaknya sama dengan kota besar," ujarnya.