Tingkat Keparahan Varian Omicron versus Delta dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 08 Desember 2021 | 19:56 WIB
Tingkat Keparahan Varian Omicron versus Delta dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temuan dokter ternama dari Amerika Serikat tentang tingkat keparahan Covid-19 varian Omicron menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Rabu 8 Desember 2021.

Ada juga menu sarapan asli Indonesia yang rentan bikin ngantuk dan lemas hingga Nikita Willy terapi akupuntur untuk bisa hamil.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Dokter Top AS Ungkap Tingkat Keparahan Varian Omicron: Tak Lebih dari Delta

Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]
Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]

Dokter top AS Anthony Fauci mengatakan bahwa indikasi awal menunjukkan varian omicron tidak lebih buruk daripada jenis sebelumnya. ia juga mengatakan bahwa mungkin lebih ringan.

Meski demikian, Fauci mengatakan butuh riset pendukung lebih jauh untuk menguatkan argumen tersebut. Dikutip dari France24, kepala penasihat medis Presiden Joe Biden membagi mengungkapkan fakta terkait omicron, mulai dari penularan, seberapa baik ia menghindari kekebalan dari infeksi dan vaksin sebelumnya, dan tingkat keparahan penyakit.

Baca selengkapnya

2. Sebaiknya Dihindari, Ini 3 Menu Sarapan Favorit Indonesia yang Bikin Ngantuk dan Lemas

Ilustrasi nasi uduk betawi. (Shutterstock)
Ilustrasi nasi uduk betawi. (Shutterstock)

Sarapan menyumbang 25 hingga 30 persen kebutuhan asupan harian manusia. Tapi, mirisnya sarapan di Indonesia sarat tinggi lemak jenuh.

Baca Juga: Varian Omicron Mengancam Dunia, Benarkah Anak-anak Lebih Rentan Tertular?

Hal ini diungkap Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana Felicia Suganda, Sp.GK, M.Kes, dalam survei kecil yang ia lakukan di 10 kantor di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI