Bahkan, ia harus menjalani oksigenasi membran Extracorporeal (Ecmo) dan kembali dipindah ke rumah sakit St Thomas di London.
Setelah berminggu-minggu koma, Chelsie akhirnya bangun dan diberi tahu bahwa bayi laki-lakinya sudah berusia lima minggu.
"Aku menyesal tidak vaksin ketika ditawari dan bertanya-tanya apakah jika aku vaksin semuanya akan berbeda. Aku tidak ingin ada keluarga lain yang mengalami hal sama," sambung Chelsie.
Ia pun sekarang berusaha mengimbau ibu hamil yang lain untuk divaksinasi, demi kesehatan sang ibu serta janin.
"Risiko tidak divaksin lebih besar daripada mendapatkan vaksin itu sendiri," tandasnya.