Waspada Konsumsi Magic Mushroom, Punya Efek Narkoba Hingga Menyebabkan Kelumpuhan

Sabtu, 01 Januari 2022 | 11:59 WIB
Waspada Konsumsi Magic Mushroom, Punya Efek Narkoba Hingga Menyebabkan Kelumpuhan
Ilustrasi magic mushroom. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa mengerikan dialami seorang lelaki berusia 21 tahun di Pangandaran, Jawa Barat, yang lumpuh akibat mengonsumsi Magic Mushroom, yang punya efek seperti narkoba.

Perlu diketahui magic mushroom adalah jamur liar atau budidaya yang mengandung psilocybin dan halusinogen. Sehingga jamur ini bisa membuat orang yang mengkonsumsinya mengalami halusinasi dan ketagihan.

Magic Mushroom pada dasarnya adalah obat halusinogen, zat yang digunakan untuk pengobatan dosis kecil untuk menenangkan saraf seperti sakit kepala, hingga meredakan tekanan emosional pada orang dengan kanker.

Tapi jamur yang kerap terlihat seperti jamur kering ini bisa menyebabkan efek samping yang cukup berbahaya, seperti mual, mengantuk, merasa santai atau fly, gugup, paranoia, panik, halusinasi, hingga psikosis.

Mengutip Very Well Mind, Sabtu (1/1/2022), akibat efek samping ini, jamur ini sangat rentan disalahgunakan selain untuk tujuan medis.

Apalagi dosis psilocybin di setiap jamur sangat bervariasi, karena dipengaruhi faktor lingkungan di sekitar jamur tersebut tumbuh.

Alhasil, kadar psilocybin di Magic Mushroom tidak bisa ditakar dosisnya, sehingga berpotensi efek sampingnya sulit diukur, jika dikonsumsi dalam bentuk jamur.

Itulah mengapa para peneliti dan para ahli menyarankan untuk tidak melakukan pengobatan psilocybin atau Magic Mushroom di luar aturan medis, karena efek samping seperti cemas dan halusinasi sulit dikendalikan.

Berikut ini sederet efek samping fisik dan mental saat mengonsumsi Magic Mushroom:

Baca Juga: Menyuntikkan Teh Magic Mushroom, Darah Pria Ini Justru Ditumbuhi Jamur

1. Efek fisik, seperti pupil membesar, kantuk, sakit kepala, peningkatan denyut jantung, tekanan darah, suhu atau demam tinggi, mati rasa (kelumpuhan) , kelemahan otot, mual, dan menguap.

2. Efek mental, seperti sulit membedakan waktu, tempat dan kenyataan yang sebenarnya, merasa euforia, halusinasi (penglihatan dan pendengaran), gugup, reaksi panik, paranoid, dan psikosis (sulit bedakan nyata dan imajinasi).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI