Suara.com - Kaki tiba-tiba lebam kerap dialami sejumlah orang, walaupun sebelumnya tidak terbentur apa pun. Hal serupa dialami oleh istri musisi Jerink SID, Nora Alexandra.
Lewat media sosial, Nora berbagi cerita kalau pahanya tiba-tiba lebam. Namun, Nora mengaitkan peristiwa tersebut dengan hal mistis.
Ia merasa sedang dikirim ilmu hitam, semacam santet, yang bisa membahayakan dirinya dan keluarga.
"Main dukun mulu buat nyakitin gue," tulis Nora, ditilik dari Instagram @ncdpapl pada Selasa (29/3/2022).
Selain kaki yang lebam, Nora juga mengatakan kerap diganggu lewat mimpi.
"Dalam mimpi diganggu, eh bangun-bangun membiru ini paha," ujarnya.

Secara medis, kaki yang tiba-tiba lebam sebenarnya bukan hal baru. Memar yang bukan karena benturan sangat umum terjadi pada siapa pun, baik orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu, biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu yang relatif cepat.
Namun, apabila memar tetap ada, berubah ukuran, juga terlihat tidak biasa, mungkin ada kondisi yang mendasarinya atau faktor lainnya.
Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan memar tanpa adanya benturan.
Baca Juga: Nora Alexandra Curhat Soal 2 Tahun Pernikahan Adalah Kesalahan Hingga Bandingkan Perilaku Will Smith
1. Usia
Orang dewasa yang lebih tua lebih rentan mengalami memar. Karena kulit lebih tipis dan kurang fleksibel, terutama di bagian belakang lengan. Pembuluh darah kehilangan elastisitas dan lebih mudah pecah.
2. Jenis Kelamin
Perempuan cenderung lebih mudah memar daripada laki-laki. Meskipun tidak ada bukti medis yang meyakinkan tentang alasannya, perempuan biasanya memiliki kulit yang lebih tipis, yang membuat memar lebih mudah berkembang.
3. Genetika
Kecenderungan mudah memar dapat diturunkan dalam keluarga. Misalnya, penyakit von Willebrand adalah kelainan perdarahan herediter di mana darah tidak membeku dengan benar. Hal ini menyebabkan mudah memar atau memar yang lebih besar.