Suara.com - Beberapa waktu ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berulang kali mendapat laporan adanya turunan dari virus corona varian Omicron. Mulai dari BA.1, BA.2, hingga subvarian hibrid keduanya, yakni XE.
Bahkan, dilansir The Health Site, WHO mengkhawatirkan subvarian baru XE karena menurut penelitian 10 kali lebih menular dari subvarian BA.2 atau 'Stealth Omicron'.
Semua subvarian tersebut dapat menginfeksi siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan faktor lainnya. Menurut data terbaru, banyak anak-anak usia 5 hingga 11 tahun jatuh sakit dengan menunjukkan gejala Omicron.
Tetapi orang tua tak perlu khawatir, sebab sebuah penelitian baru menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer sangat efektif dalam melindungi anak-anak dari Omicron.
Dalam penelitian yang terbit di The New England Journal Medicine, peneliti mengatakan dua dosis vaksin mRNA ini dapat mencegah 68% Covid-19 parah pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.

"Alasan seorang anak melakukan vaksinasi Covid-19 adalah untuk mencegah komplikasi parah dari infeksi SARS-CoV-2, termasuk rawat inap," kata peneliti Adrienne Randolph dari Boston Children's Hospital.
Ia melanjutkan, "Bukti menunjukkan bahwa vaksinasi mengurangi risiko tersebut secara substansial pada anak usia 5 hingga 11 tahun."
Tidak hanya itu, vaksin juga melindungi remaja dari Covid-19 parah akibat infeksi varian Delta parah hingga 96% dan 79% terhadap Omicron parah.
"Itu (vaksin Covid-19) mencegah penyakit kritis dari kedua varian," tandasnya.
Baca Juga: Mayang Anak Doddy Sudrajat Dijodohkan Warganet dengan Ageng Kiwi