Suara.com - Hubungan seks seharusnya menjadi pengalaman yang paling menyenangkan bagi pria maupun wanita. Tapi sayangnya, sebagian wanita justru merasa berhubungan seks itu terasa menyakitkan.
Hal ini bisa membuat mereka frustasi untuk berhubungan seks dengan pasangannya. Pada gilirannya, kondisi ini akan mempengaruhi kehidupan seksual pasangan.
Dr Siyamak Saleh melalui unggahan TikTok dilansir dari The Sun, pun mengungkapkan 5 kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan wanita merasakan sakit ketika hubungan seks.
1. Vaginismus
Dr Saleh mengatakan salah satu penyebab utama nyeri saat berhubungan seks bagi wanita adalah kejang pada vagina, yang juga dikenal sebagai vaginismus.
Vaginismus adalah pengencangan otot yang tidak disengaja di sekitar vagina setiap kali penetrasi, baik dengan pria Anda atau menggunakan mainan seks.
Bahkan, penggunaan tampon atau pemeriksaan kandungan yang menggunakan alat untuk dimasukkan ke dalam vagina pun mereka bisa kesakitan.
Vaginismus benar-benar dapat mengganggu kehidupan seks wanita dan menyebabkan dia kehilangan semua kepercayaan dirinya melakukan hubungan seks.

Baca Juga: Selain Virus Corona Covid-19, Demam Bisa Jadi Tanda Infeksi Menular Seksual
Penyebab kedua hubungan seks yang menyakitkan adalah infeksi, seperti infeksi menular seksual (IMS) dan sariawan.
Penyakit menular seksual serius dengan beberapa IMS yang menyebabkan kemandulan, kebutaan atau kelumpuhan jika tidak diobati.
Klamidia adalah IMS yang ditularkan selama berhubungan seks tanpa kondom. IMS lainnya termasuk human papilloma virus (HPV), gonore, herpes genital dan sifilis.
IMS lain yang kurang umum, termasuk HIV, trikomoniasis, kutu kemaluan (kepiting) atau kudis (tungau).
Sariawan adalah infeksi jamur umum yang mempengaruhi sebagian besar wanita di beberapa titik dalam hidup mereka.
Kondisi ini biasanya menjadi tidak nyaman dan gatal, tetapi relatif mudah diobati. Tapi, beberapa wanita yang berjuang dengan sariawan merasa sulit menanganinya.