"Mata memiliki dua mekanisme pertahanan alami terhadap cahaya, penyempitan pupil dan refleks menyipitkan mata, yang keduanya dirancang untuk meminimalkan penetrasi sinar cahaya ke mata," jelasnya.
Tapi, pertahana ini seringkali tidak cukup untuk melindungi mata dari sinar matahari. Hal inilah yang bisa menyebabkan sakit kepala.
"Sakit kepala terjadi karena meningkatnya ketegangan cahaya tampak pada mata," katanya.
Kedua, refleks menyipitkan mata dapat menyebabkan ketegangan saraf dan jaringan kulit kepala yang berlebihan sehingga memperburuk sakit kepala.
Ia juga menjelaskan bahwa sinar matahari yang kuat yang disertai dengan cuaca panas dapat membuat sakit kepala semakin parah jika Anda mengalami dehidrasi.