Gary Iskak Tertangkap Narkoba Lagi, Ini Sebab Kecanduan Sabu Sulit Dihilangkan

Selasa, 24 Mei 2022 | 19:04 WIB
Gary Iskak Tertangkap Narkoba Lagi, Ini Sebab Kecanduan Sabu Sulit Dihilangkan
Gary Iskak saat menghadiri Festival Film Indonesia di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (10/11/2021) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jenis narkoba ini bisa sangat membuat penggunanya kecanduan karena cara kerjanya serupa dengan obat metamfetamin, atau obat kimia yang menargetkan sistem saraf pusat di otak.

Padahal dalam dunia medis, zat adiktif metamfetamin ini digunakan dengan resep dokter untuk penanganan ADHD, tapi jika diedarkan tanpa resep dokter dan ilegal bisa sangat berbahaya.

"Karena semua sabu-sabu diproduksi secara ilegal di laboratorium jalanan secara rahasia, sehingga tidak ada standar," ujar Kepala Sains di Pusat Pemulihan Amerika sekaligus Asisten Profesor Fakultas Kedokteran Perelman, University of Pennsylvania, Deni Carise, PhD.

Alasan lain narkoba jenis sabu bisa membuat penggunanya sangat ketagihan karena obat bisa melepaskan neurotransmitter atau hormon bahagia yang disebut dopamin bisa meningkat drastis karena pengaruh bahan kimia yang berlebihan.

"Sabu-sabu menyebabkan peningkatan suasana hati yang intensif atau euforia yang jauh lebih kuat daripada kokain. Peningkatan dopamin yang tidak wajar ini menyebabkan keinginan kuat untuk terus menggunakan obat," jelas Carise.

"Hasilnya tubuh punya hasrat untuk terus mempertahankan perasaan yang sangat bahagia, sehingga ingin terus diulang terus menerus, selaiknya ingin berpesta terus menerus," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI