Sayangnya, kata Lola, gula dan makanan olahan juga bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak histamin. Ini bisa membuat gejala demam lebih buruk.
“Kurangi atau hentikan jika Anda bisa,” dia memperingatkan.
5. Beberapa buah dan sayuran
Kadang-kadang orang dengan hay fever juga harus menghadapi sindrom makanan serbuk sari, atau dikenal sebagai sindrom alergi oral.
Alergi makanan ini menyebabkan seseorang mengalami tenggorokan gatal, telinga bagian dalam gatal, lidah atau bibir bengkak setelah makan beberapa buah segar. Protein dalam makanan, terutama buah segar, menyerupai serbuk sari, sehingga tubuh bereaksi sesuai.
Makanan yang membuat seseorang bereaksi tergantung pada serbuk sari apa yang membuat mereka alergi.
Misalnya, seseorang yang memiliki alergi serbuk sari rumput (hay fever di musim panas), dapat bereaksi terhadap melon, tomat, kentang, dan jeruk.
Mereka yang alergi serbuk sari pohon (musim semi) harus menghindari apel, pir, persik, wortel, almond, dan hazelnut.
Dan mereka yang gejala demamnya berkobar antara Agustus dan September, karena serbuk sari ragweed, harus menghindari melon, cukini, dan pisang.
Baca Juga: 44 Finalis Puteri Indonesia Dinobatkan sebagai Duta Obat dan Makanan Aman