Kenali 5 Penyebab Epilepsi pada Anak dan Dewasa, Ini Perbedaannya dengan Kejang

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 15:36 WIB
Kenali 5 Penyebab Epilepsi pada Anak dan Dewasa, Ini Perbedaannya dengan Kejang
Kenali 5 Penyebab Epilepsi pada Anak dan Dewasa dan Perbedaannya dengan Kejang - Ilustrasi epilepsi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Masalah pada otak

Selain cedera kepala, penyebab epilepsi lain yang mungkin terjadi adalah kerusakan pada otak akibat stroke dan tumor otak. Penyakit stroke ini diketahui jadi pemicu utama epilepsi pada orang dewasa yang berusia 35 tahun ke atas. 

4. Adanya penyakit akibat infeksi

Infeksi pada sistem saraf juga dapat mengakibatkan aktivitas kejang. Ini termasuk infeksi pada meliputi otak dan cairan tulang belakang atau penyakit meningitis, infeksi otak atauensefalitis, serta virus yang memengaruhi imun manusia (HIV), serta infeksi saraf dan imun manusia terkait yang dapat menjadi pemicu epilepsi.

5. Gangguan perkembangan otak dan kerusakan otak

Penyebab epilepsi yang terjadi pada bayi atau anak-anak adalah adanya gangguan perkembangan. Seperti autisme atau neurofibromatosis, di mana autisme membuat anak mengalami kejang-kejang. Ini terjadi karena gangguan perkembangan otak selama masa kehamilan yang penyebab tidak diketahui pasti.

Penyakit epilepsi ini adalah penyakit yang umum terjadi. Penyakit ini bisa saja menyerang segala usia, baik itu bayi maupun orang dewasa. Penyakit ini paling sering menyerang anak di bawah usia 2 tahun dan orang dewasa berusia di atas 65 tahun.

Bagaimana, sekarang sudah tahu apa saja penyebab epilepsi pada anak-anak dan dewasa, bukan? Kenali gejalanya dan segera konsultasi ke dokter jika anda atau keluarga mengalaminya.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Obat yang Biasa Digunakan Ibu Hamil untuk Kecemasan Bisa Meningkatkan Risiko Cacat pada Bayi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI