Sindrom mielodisplasia merupakan jenis kanker darah yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, sindrom ini paling sering menyerang orang dewasa usia 65 tahun ke atas.
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat sindrom mielodisplasia meliputi:
- Anemia akibat kekurangan sel darah merah
- Leukemia mieloblastik akut
- Perdarahan yang sulit berhenti akibat rendahnya trombosit (trombositopenia)
- Sering mengalami infeksi akibat rendahnya jumlah sel darah putih
Belum diketahui secara pasti bagaimana cara mencegah sindrom mielodisplasia. Akan tetapi, Anda dapat mengurangi risiko terkena sindrom mielodisplasia dengan menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan zat kimia lain yang bisa meningkatkan risiko terserang kondisi ini.
Jika Anda menderita sindrom mielodisplasia, Anda dapat sering mengalami infeksi akibat rendahnya jumlah sel darah putih yang sehat.