Temuan yang dipublikasikan di Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, mengungkapkan bahwa kematian sel leukemia meningkat seiring waktu setelah terpapar rumput gandum, masing-masing selama 24, 48 dan 72 jam.
“Para ilmuwan telah menemukan bahwa rumput gandum memiliki struktur yang mirip dengan hemoglobin, yaitu protein yang membawa oksigen ke seluruh darah," jelasnya.
Jadi, rumput gandum bisa membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam darah. Karena sel kanker tumbuh paling baik dalam kondisi kekurangan oksigen, peran rumput gandum adalah meningkatkan kadar oksigen sehingga dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.