Jangan Sampai Kualitas Hidup Anak Turun, Kenali 3 Kelainan Penis yang Bisa Diatasi Lewat Operasi

Rabu, 31 Agustus 2022 | 20:50 WIB
Jangan Sampai Kualitas Hidup Anak Turun, Kenali 3 Kelainan Penis yang Bisa Diatasi Lewat Operasi
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

Tindakan bedah umumnya dilakukan pada kondisi penyakit yang sudah stabil atau sudah tidak bertambah parah dalam jangka waktu minimal 3 bulan.

3. Kurvatura Penis Kongenital

Kelainan penis ini dalam bahasa medis juga disebut dengan chordee, merupakan kelainan yang umumnya terjadi, yang mana bentuk penis melengkung sejak lahir.

Berbeda dengan Penyakit Peyronie, pada kelainan ini tidak ditemukan adanya jaringan parut, dimana penyebabnya adalah kelainan pembentukan penis pada saat di kandungan.

Pembedahan hanya dilakukan pada kondisi chordee yang cukup parah dengan cara membuat insisi atau penyayatan kulit.dan penjahitan pada sudut yang lebih besar atau hanya penjahitan saja.

Dokter yang aktif memperdalam ilmunya ini menuturkan bahwa kelainan yang terakhir adalah Striktur Uretra kondisi di mana terdapat penyempitan pada saluran uretra akibat pembentukan jaringan parut pada uretra.

Kelainan bisa disebabkan disebabkan oleh riwayat trauma, infeksi, serta tindakan medis yang melibatkan uretra.

“Gejalanya sendiri bisa dari lemahnya aliran urine, aliran urine seperti lidi, tidak lancar dan harus mengedan untuk buang air kecil, hingga infeksi saluran kemih,” tutup dr. Gampo.

Baca Juga: Hits Health: Mengenal Flu Tomat, Kapan Penis Berhenti Tumbuh

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI