5. Setiap hari pantau berat badan
Dengan memantau berat badan setiap hari, maka akan lebih mudah mengontrol makanan masuk di hari tersebut, terlebih untuk mereka yang memiliki penyakit komorditas seperti hipertensi, gula darah, kolesterol dan sebagainya.
"Pantau berkala 3 hari sekali misalnya tekanan darah, gula darah, kolesterol darah secara mandiri, terutama untuk dewasa usia di atas 40 tahun," jelas kepala seksi pelayanan medik dan keperawatan RSUD Tamansari Jakarta tersebut.
6. Perbanyak aktivitas fisik
Saat merasa banyak makanan yang dikonsumsi saat lebaran, ia juga mengingatkan maka akan semakin banyak aktivitas fisik yang perlu dilakukan. Sehingga lebaran bukan jadi alasan tidak berolahraga.
"Makin banyak makanan yang dikonsumsi, perbanyak aktivitas fisik, kalau biasanya 6000 hingga 8000 langkah per hari, bisa dinaikkan jalan menjadi 10.000 langkah per hari," katanya.
"Bisa juga dengan melakukan senam peregangan di perjalanan atau lokasi mudik 2 jam sekali selama 10 hingga 15 menit, walau dengan posisi duduk," sambungnya.
7. Terapkan intermittent fasting
Jika saat hari raya tidak diperkenankan ibadah puasa, maka dr. Ngabila menyarankan untuk melakukan intermittent fasting atau pembatasan waktu makan. Misalnya tidak makan berat mengandung gula selama 12 hingga 14 jam termasuk di antaranya sudah dipotong waktu tidur.
"Hanya boleh minum air yang tidak manis pada jam 20.00 hingga 10.00. Atau jam 10.00 hingga 20.00 bisa makan lebih leluasa, membakar kalori lebih banyak, dan tetap batasi konsumsi gula, garam, lemak," jelas dr. Ngabila
Baca Juga: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran! Ini Tips Cara Cegah dan Mengenalinya