Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Borong menjelaskan bahwa pengobatan kanker serviks melibatkan berbagai jenis obat yang digunakan tergantung pada stadium kanker dan kondisi kesehatan pasien. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk pengidap kanker serviks meliputi:
1. Cisplatin
Obat ini adalah salah satu jenis obat kemoterapi yang paling umum digunakan untuk semua jenis kanker. Cisplatin bekerja dengan menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker. Pemberian dilakukan melalui infus ke dalam pembuluh darah.
2. Carboplatin
Mirip dengan cisplatin, carboplatin juga digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Pemberian dilakukan melalui injeksi infus, biasanya tidak lebih dari sekali dalam 4 minggu.
3. Topotecan
Obat ini digunakan setelah pengobatan lain dianggap kurang efektif. Dapat diberikan secara oral atau melalui infus
4. Hycamtin
Dikenal juga sebagai hycamtin, obat ini dapat diberikan dalam bentuk kapsul atau infus, tergantung pada kondisi pasien.
Baca Juga: Pengobatan Kanker dengan Terapi Gen: Inovasi Masa Depan
5. Obat Imunoterapi
Obat seperti pembrolizumab membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap sel-sel kanker dan biasanya diberikan kepada pasien dengan kanker serviks stadium lanjut yang tidak merespon pengobatan lain. Pemberian dilakukan melalui infus.
Pengobatan kanker serviks seringkali melibatkan kombinasi dari beberapa jenis terapi, termasuk kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi, tergantung pada kebutuhan spesifik pasien dan stadium penyakitnya. Diskusi dengan dokter mengenai pilihan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik.