Ia mengemukakan, aspirasi dari partai berjargon restorasi, mulai tingkat bawah hingga atas, memunculkan nama cawapres dari kalangan tokoh NU. "Kalau obrolan-obrolan di pengurus NasDem, level-level bawah, level menengah, sampai level atas ya intinya antara lain ya dari lingkungan NU. Nah kader-kader NU itu ya, yang masih netral belum berpolitik praktis," ujarnya kepada wartawan pada Kamis (12/1).
Ia mengemukakan, hingga sejauh ini nama tokoh NU yang disebutkan Gus Choi ada beberapa nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, hingga Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Meski begitu, nama-nama tersebut belum diajukan ke Anies Baswedan. "Belum (diusulkan ke Anies), tapi nama-nama yang mungkin pantas untuk dipertimbangkan untuk jadi cawapres Anies dari kalangan NU," ujar Gus Choi.
Gus Choi pun mengemukakan, sebenarnya sosok cawapres untuk Anies masih dibahas bersama dengan 'calon kawan' NasDem di Koalisi Perubahan, yakni Demokrat dan PKS.
![Gubernur jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/14/48826-gubernur-jawa-timur-khofifah-indar-parawansa-istimewa.jpg)
Salah satu kriteria yang masih tarik ulur, yakni sosok yang diajukan untuk Anies harus mampu menutup kelemahan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Semua usulan kan harus ditampung, dibicarakan bersama, dan ujungnya adalah siapapun harus diterima asal memang cawapresnya itu bisa mendongkrak suara, bisa memenuhi kelemahan Mas Anies. Sehingga kelemahan bisa diisi, kekurangan bisa dilengkapi," ujar Gus Choi.
Diakuinya sebelum membahas lebih lanjut soal cawapres untuk Anies, Demokrat dan PKS akan mendeklarasikan rencana Koalisi Perubahan dan Anies sendiri-sendiri terlebih dahulu.
Setelah itu, menurut Gus Choi, kerja sama politik akan dideklarasikan bersama ketiga partai politik. "Deklarasi capres, saya dengar deklarasi capres dulu, deklarasi Anies, terus suatu saat deklarasi bareng, mungkin gitu. Ini kan ketika deklarasi bareng mungkin sekaligus dengan cawapres," ujarnya.