Tak Bakal Sendirian di Pilpres 2024, PDIP: Kami Pasti Berkoalisi, Percayalah

Senin, 13 Februari 2023 | 14:50 WIB
Tak Bakal Sendirian di Pilpres 2024, PDIP: Kami Pasti Berkoalisi, Percayalah
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kader PDIP yang digadang-gadang menjadi Capres Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan soal kandidat yang akan diusung partai tersebut menjadi capres usai agenda HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran pada Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Novian]
Kader PDIP yang digadang-gadang menjadi Capres Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan soal kandidat yang akan diusung partai tersebut menjadi capres usai agenda HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran pada Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Novian]

SMRC juga membuat simulasi apabila PDIP mencalonkan Puan sebagai capres. Sementara Ganjar menjadi cawapres untuk Puan. Hasilmya pasangan Puan-Ganjar dari PDIP itu lebih anjlok dibanding simulasi pasangan Ganjar-Puan.

Pasangan Puan-Ganjar kembali menempati urutan ketiga dengan 9,8 persen. Sementara itu Prabowo-Muhaimin unggul dengan 35,4 persen, Anies-AHY 31,2 persen, dan terakhir Airlangga-Erick 6,0 persen.

"Hasilnya seperti ini. Sama, makin menjauh. Jadi kalau Puan nomor satu itu jeblok banget gitu ya. Dan Ganjar nggak bisa nolong keadaan itu,

"Pokoknya sudah tersingkir, yang tidak bisa masuk ke putaran kedua," kata Saiful.

Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Dari dua simulasi di atas, Saiful berkesimpulan bahwa berkoalisi wajib hukumnya untuk PDIP. Meski dua kali menang Pemilu dan mengantongi tiket mengusung sendiri capres-cawapres, PDIP tidak bisa melenggang sendirian bila kembali ingin menang.

"Jadi bagi PDI Perjuangan berkoalsii itu adalah sebuah kebutuhan politik yang tidak bisa dihindarkan. Ada suka ataupun tidak kenyataannya adalah publik pemilih ini lebih lihat koalisi itu punya nilai penting gitu ya dengan partai apapun dan dengan tokoh siapapun," kata Saiful.

"Kau sama-sama kader dari partai yang sama itu kemungkinan akan ditinggalkan oleh pemilih dan menjadi tidak kompetitif dalam Pilpres," ujar Saiful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI